"Hai Yaz." Dua kata, khas sapaan Dani. Lima tahun lalu disaat Dani memilih pergi tanpa penjelasan, dan sekarang sapaan itu hadir lagi lewat email pagi ini. Aku menghabiskan 30 menit di pagi ini depan laptop mencoba memutuskan balasan apa yang seharusnya diucapkan untuk seseorang yang telah mematahkan hatiku. WHY? Akhirnya 1 kata itu terkirim membalas email Dani. Karena aku tidak tahu apa yang harus terucap? Selamat datang kembali di hidupku? How's life? Oh by the way, I'm doing fine since you broke my heart? Dani... satu rasa yang tak terdefinisi. -------------------------- "Aku minta maaf Yaz." Malam ini email itu berbalas kembali, lagi-lagi Dani hanya mengucapkan maaf. Maaf untuk apa? karena pergi disaat semuanya begitu sempurna? karena pergi tanpa penjelasan? Malam ini, aku kembali meneteskan airmata karena dia