Hayaaaaaah..pusing membedah blog mending posting dulu kali. Aku punya 2 kakak perempuan. Nah kita itu bener-bener menerapkan sistem reuse (kan ada tuh sistem recycle, reuse dan 1nya lupa) dalam hal berpakaian. Being the youngest of 3 sisters, aku kelimpahan baju-baju 2 orang kakakku. Eits, sebelum pada kasian sama aku karena bajunya semua bekas pakai, menurutku enak banget malah. Soalnya pertama ngirit, kedua bisa lebih mix n' match-in baju. Eh tapi bukan aku aja yang suka kelimpahan baju dari 2 kakakku.
Yaya juga suka ngasih baju (yang tergolong kegedean/ masih baru) ke kakakku, specially my oldest sister, karena kak daeng (daeng itu artinya kakak dalam b.bugis) itu orangnya nrimo. Bahkan sering lho bajunya balik lagi ke pemilik asal. Ada 1 baju yang tadinya punya kak daeng, trus dikasih ke kak Nadia, dihibahkan lagi ke Yaya. Bertahun-tahun kemudian, aku ngasih baju itu ke kak daeng lagi (tanpa sadar). Biasanya sich komentarnya cuman : lho, ini kan baju daeng dulu...
Comments