Jam 23.32 tadi malam pas Yaya udah siap-siap berlayar ke pulau mimpi, handphoneku bunyi menandakan ada SMS masuk. Isinya:
Ya, bagaimana dan bilamana mencintai itu disebut egois dan jahat?
Daleeeem yaaa pertanyaannya :)
Seseorang pernah berkata ke aku, cinta itu sebenarnya gak egois juga gak jahat. Kalopun ada yang mengalami yang sebaliknya, orangnyalah yang membuat cinta itu jadi jahat atau egois.
Bingung ya?
Gini lho...menurutku sendiri:
mencintai itu egois bila kita mencintai seseorang hanya demi kepentingan hati kita sendiri. Kita gak peduli ada yang dikorbankan demi cinta kita dengan orang lain. Yang penting kita bisa mencintai orang itu dan orang itu juga mencintai kita. Itu mencintai yang egois. Dan mencintai itu jahat bila dalam mencintai seseorang kita memaksakan apa mau kita dalam hubungan itu, tanpa memikirkan apa yang pasangan kita inginkan. Sepertinya sich hal yang kecil, tapi menurutku itu mencintai yang jahat.
Adakah yang punya pendapat lain? Monggo lho...diutarakan.
Comments