Suatu siang di hari Sabtu.. "I don't belong there, mbak." Aku tersenyum, bukan karena aku menertawakan pemikiran temanku itu. Senyumku lebih karena aku sempat punya pemikiran seperti itu, dulu. Setiap saat aku berada di tengah-tengah orang lain yang kupanggil "teman", aku tidak bisa menghindar untuk tidak bertanya dalam hati, "apakah aku benar-benar termasuk dalam komunitas ini, atau aku hanya lagi memakai topeng nyamanku?" Tidak dapat kupungkiri kalau rasa jengah, kurang nyaman, malu ataupun terkadang minder sering aku rasakan bila lagi berkumpul dengan teman-temanku. Mungkin karena aku merasa terkadang pandanganku berbeda dengan teman-temanku. Juga gaya hidup mereka yang berbeda dengan aku. Bila kamu merasa tidak nyaman dengan teman-temanmu, apakah kamu harus pergi dari mereka? Hmmm, aku akan balik berkata.. "kenapa aku harus selalu mencoba untuk menyamakan bedaku untuk dapat diterima? Pilihan untuk hengkang dari "there" juga tidak per...
Comments
karena masih ada bulan bukan?
lupakan bintang.
Bulan saja saat ini.
Tersenyum lebar
ada sinar memantul dari lautan
Aduh indahnya
Ternyata dalam hitam,
ada benderang
Ternyata, dalam pekat
berbisik malaikat
"malam ini
milik Yaya..."
(dari Nana.. di seberang lautan. Ya.. thank you dah visit blog aku.. heheee.. jadi maluuuuuuuu.. *muah muah* salam ma nadia ya.. bilangin jangan terlalu syibuk dagang. ;))