Buat aku pribadi, rumah adalah tempat di mana aku bisa selalu pulang apapun yang terjadi, kapanpun aku mau dan darimanapun aku pergi. Rumah juga adalah tempat di mana seorang Yaya bisa tetap menjadi seorang Yaya, tanpa perlu mengenal kata sungkan.
Rumah aku di Jalan Cilosari I/ 29. Rumah aku di mana ada mama, papa, Kak Daeng, Mas Imran, Kak Nadia, Mas Saiful, Mbak Nanis, Mas Ferri, Hayyu, I'i, Walid, Isya dan Ayya. Rumahku di manapun keluargaku ada.
Dulu..itu satu-satunya rumah yang aku tahu.
Setahun yang lalu, tepat pada 24 September 2004 aku mengenal rumah keduaku.
Berawal dari sebuah kecintaan pada dunia tulis-menulis yang kutuangkan di sebuah rumah mayaku sendiri. Setelah sekian lama menuliskan apa yang hendak kukatakan, akupun memberanikan diri mengunjungi rumah maya orang lain. Dari satu orang, dua orang, sampai akhirnya saking banyaknya aku bertandang ke rumah maya orang lain..aku jadi lupa sendiri siapa ya sebenarnya akhirnya yang memperkenalkan rumah keduaku?
Tapi itu tidak penting. Karena begitu aku memperkenalkan diriku kepada keluarga keduaku, langsung aku merasakan kehangatan yang bukan sekedar basa-basi.
Kehangatan?
waah, agak terlalu berlebihan rasanya ya menyebutkan satu kata itu. Hmmm, menurutku sich enggak sama sekali.
Karena...
di sini, aku paling suka duduk-duduk di serambi.
Layaknya rumah sendiri, aku biasa duduk-duduk melepaskan lelah di situ, sembari mengenal anggota keluarga lain. Dari serambi inilah aku mendapatkan banyak sekali saudara baru, yang kupanggil dengan sebutan mas, abang, mbak, sister ataupun sayang. Aku juga sering jalan/ ngumpul bareng mereka.
Rumah aku di Jalan Cilosari I/ 29. Rumah aku di mana ada mama, papa, Kak Daeng, Mas Imran, Kak Nadia, Mas Saiful, Mbak Nanis, Mas Ferri, Hayyu, I'i, Walid, Isya dan Ayya. Rumahku di manapun keluargaku ada.
Dulu..itu satu-satunya rumah yang aku tahu.
Setahun yang lalu, tepat pada 24 September 2004 aku mengenal rumah keduaku.
Berawal dari sebuah kecintaan pada dunia tulis-menulis yang kutuangkan di sebuah rumah mayaku sendiri. Setelah sekian lama menuliskan apa yang hendak kukatakan, akupun memberanikan diri mengunjungi rumah maya orang lain. Dari satu orang, dua orang, sampai akhirnya saking banyaknya aku bertandang ke rumah maya orang lain..aku jadi lupa sendiri siapa ya sebenarnya akhirnya yang memperkenalkan rumah keduaku?
Tapi itu tidak penting. Karena begitu aku memperkenalkan diriku kepada keluarga keduaku, langsung aku merasakan kehangatan yang bukan sekedar basa-basi.
Kehangatan?
waah, agak terlalu berlebihan rasanya ya menyebutkan satu kata itu. Hmmm, menurutku sich enggak sama sekali.
Karena...
di sini, aku paling suka duduk-duduk di serambi.
Layaknya rumah sendiri, aku biasa duduk-duduk melepaskan lelah di situ, sembari mengenal anggota keluarga lain. Dari serambi inilah aku mendapatkan banyak sekali saudara baru, yang kupanggil dengan sebutan mas, abang, mbak, sister ataupun sayang. Aku juga sering jalan/ ngumpul bareng mereka.
Tidak biasanya, tapi aku paling suka dengan bengkel yang di rumah ini, karena di sini banyak sekali saudaraku yang mau mengajarkan aku bagaimana cara mempercantik rumah mayaku. Makanya, rumahku terlihat cantik kaan sekarang?
Hmmm, kalau bercerita tentang rumah kesayanganku ini sehari saja tidakkan cukup, apalagi hanya dengan beberapa paragraf saja. Sengaja kubuat tulisan sederhana ini khusus untuk rumah keduaku..keluarga keduaku...
Yang beralamat di Blogfam.
Kebetulan hari ini keluargaku berulangtahun yang kedua. Jadi, main-main ya ke rumahku. Nanti kukenalkan sama keluargaku..
Hmmm, kalau bercerita tentang rumah kesayanganku ini sehari saja tidakkan cukup, apalagi hanya dengan beberapa paragraf saja. Sengaja kubuat tulisan sederhana ini khusus untuk rumah keduaku..keluarga keduaku...
Yang beralamat di Blogfam.
Kebetulan hari ini keluargaku berulangtahun yang kedua. Jadi, main-main ya ke rumahku. Nanti kukenalkan sama keluargaku..
Sebelum kuakhiri tulisan ini dengan titik..sebuah puisi untuk keluargaku.
Sebelum kutiupkan kedua lilin
di atas kue tart ini
Ingin kuucapkan
semoga keluargaku
berbahagia
semoga keluargaku
akan tetap saling sayang
Blogfamku...keluargaku sayang
Sebelum kutiupkan kedua lilin
di atas kue tart ini
Ingin kuucapkan
semoga keluargaku
berbahagia
semoga keluargaku
akan tetap saling sayang
Blogfamku...keluargaku sayang
aku sayang kalian
Terimakasih
telah menjadi bagian dari diriku
Comments
(serasa tulisan di sticker yang dijual jaman sd dulu ya..?
hehe..
Happy Birthday BlogFam.
Kalo main ke rumahku jangan lupa bawa panganan biar ada teman duduk-2 di serambi..hehehe..
Face-ku eksotis ? How come ? *berpikir (lumayan) keras* ?!
bunganya bagus ya..