Skip to main content

Bikin status sendiri

Me: "Artinya Domestic Partnership apaan sich?"

Him: "Itu status di Friendster, ya?"

Me: "Iya."

Him: "Punya istri/suami rumahaan kali, hehehe."

Me: "Trus apa bedanya donk sama Married? Kalau Complicated apaan?"

Him: "Pilih Complicated aja...hahahahahaha."

Me: "Complicated but looking gak ada sich, atau Complicated but waiting."

Him: "Rasanya kalo married udah jelas tapi kalo complicated atau yang lain termnya lebih gampang untuk dibuat ngeles."

Me: "Kalau menurutku domestic partnership kayak (maaf) kumpul kebo deeh, complicated = lg berantem sama pasangan."

Him: "Hahahahahahha.."

Me: "Kenapa orang gak mau ngaku??? Merit ya merit aja...divorced ya divorced. Knp gak ada status straight/not?"

Him: "Ini khan masalahnya di net... gak semua bisa dikatakan dengan jujur khan?"

Me: (dalem hati) Iya sich. Tapi Misleading sekali rasanya."


Coba ya kalau di Friendster bisa ada pilihan make your own status. Pasti akan banyak bermunculan status seperti:

- Heartbreaker
- Not sure
- Not single, but still looking
- In a relationship, but available
- Broken heart


Jadi keinget nich, waktu itu ngobrol dengan temenku.

Me: "Mbak, kenapa gak sama Mas itu aja?"

Her: "Enggak aaah, hubungan kita hanya sebuah Platonic Relationship aja kok."

Pas ngeliat di kamus artinya Platonic, yaitu affection but not sexual love.


Hmmm, menurutku sich..mereka bukan lagi dalam sebuah Platonic Relationship, tapi mereka itu couple in denial :-)


Comments

Duh....jgn ngomongin status deh....aku merasa kesindir...krn sempet beberapa saat gak jelas gitu...hieekksss:-(
Sisca said…
Mbak Yaya,
statusku "teraniaya kedinginan"

Cara ngatasinya cuma bisa nunggu musim berganti..gak nyabung..weekk yg jelas emang githu..;)
wuah.... yang bilang platonic itu .. apa jeng yang di kota buaya itu ya.. kok masih terngiang kata2 itu. wah :P
nl said…
pertanyaanya..kenapa friendster perlu mencantumkan status ya ?
Linda said…
statusku dah jelas sist :)
Mama Zaza said…
untung statusku jelas :) hehehe.....
isna_nk said…
aku lupa statusku di Fs... hihi.. login juga jarang :D
L. Pralangga said…
Saya sih taunya domestic helper ya itu pengurus rumah.. berarti domestic partner apa yah? going steady sama domestic helper mungkin? :D Ah ngaco aja nih! - Ya, how are you? Damang?
Innuendo said…
uh jd teringat temanku. aku bikinin friendster dg status its complicated. and...suaminya langsung ngirim email and ngomel, mau diajarin flirting isteri saya ? haiyaaa...
Innuendo said…
darn, word verificationnya complicated. salah mulu
-syl- said…
Hahahaha... Yaya!!! Status itu penting banget gak sih sebenernya? :)
Btw, arisan selanjutnya dirumahmu nih?? Menunya apa? Mo ikutan dateng aahh, ikutan makan doang :)) HAHAHAHA...

Popular posts from this blog

Nila di Belanga susu

S aat kamu mengira kalau kamu telah benar-benar mengenal seseorang yang telah kamu anggap dan menganggapmu sebagai seorang teman, orang itu mengatakan sesuatu yang begitu menusuk hati kamu. Saya telah dibunuh.. Butuh waktu yang tidak singkat bagi saya untuk mencerna kenyataan yang benar-benar terjadi pada diri saya saat itu. Butuh waktu bagi saya untuk belajar kalau tidak semua niat baik akan dianggap baik juga oleh orang lain. Butuh waktu bagi saya untuk berpikir apakah saya kurang mempertimbangkan perasaan orang lain dengan niat baik saya. Butuh waktu bagi saya untuk benar-benar menyadari kalau yang "seorang teman saya" katakan itu salah dan saya berhak untuk kecewa, marah dan sedih. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga Butuh waktu bagi saya untuk jujur pada diri saya sendiri apakah seseorang itu benar-benar layak menjadi teman saya. Yang terpenting, apakah saya masih ingin menjadi temannya? Saya tahu, manusia bisa berubah kapan saja dia mau. Menjadi lebih baik ataupu...

Menuju: pulang

"Kita akan melakukan perjalanan ke luar dari kita. Mari saudaraku, kita tundukkan kepala, pejamkan mata dan cobalah bersihkan hati kita." "Apaan sich? Norak ih." Runtukku (dalam hati saja). Tapi aku mengikuti yang lainnya, yang mulai menundukkan kepala mereka. "Saudaraku, kita sedang keluar dari diri kita. Dan kita dapat melihat kehidupan kita sendiri selama ini." "Lihat apa sich? Tidak ada apa-apa kok," batinku tapi tetap mencoba ikut dalam (yang kukira) permainan ini. Tapi.. potongan-potongan pagiku tadi mulai berkelebatan dalam benakku. Dimulai dari aku bangun pagi, aku yang selalu tergesa sebelum pergi, aku yang telah membentak asisten mamaku di rumah. Semuanya mulai bergulingan dalam benakku. Kepalaku mulai terasa berat. "Saudaraku, apa yang telah kau lakukan dengan hidupmu?" Dan kepingan-kepingan hidup diriku kembali berserakan. Tak sadar, aku terisak. Melihat aku yang begitu menyia-nyiakan banyak kesempatan untuk berbuat baik. Da...

Knowing "there"

Suatu siang di hari Sabtu.. "I don't belong there, mbak." Aku tersenyum, bukan karena aku menertawakan pemikiran temanku itu. Senyumku lebih karena aku sempat punya pemikiran seperti itu, dulu. Setiap saat aku berada di tengah-tengah orang lain yang kupanggil "teman", aku tidak bisa menghindar untuk tidak bertanya dalam hati, "apakah aku benar-benar termasuk dalam komunitas ini, atau aku hanya lagi memakai topeng nyamanku?" Tidak dapat kupungkiri kalau rasa jengah, kurang nyaman, malu ataupun terkadang minder sering aku rasakan bila lagi berkumpul dengan teman-temanku. Mungkin karena aku merasa terkadang pandanganku berbeda dengan teman-temanku. Juga gaya hidup mereka yang berbeda dengan aku. Bila kamu merasa tidak nyaman dengan teman-temanmu, apakah kamu harus pergi dari mereka? Hmmm, aku akan balik berkata.. "kenapa aku harus selalu mencoba untuk menyamakan bedaku untuk dapat diterima? Pilihan untuk hengkang dari "there" juga tidak per...