Dulu, ada seorang alumni ESQ yang berpulang. Saat Pak Ary Ginanjar melayat, sang istri almarhum yang lagi duduk di dekat jenazah hanya berkata:
"Pak Ary, benar kata Bapak. Semua yang ada di dunia ini akan kembali ke Sang Pencipta."
Sang istri sama sekali TIDAK menitikkan airmata, seraya berkata kepada jenazah, "Bapak, selamat jalan. Bapak jangan kuatir, ibu akan menjaga anak-anak kita."
Yang ada pas diceritain begitu, kita para peserta training langsung bersimbah airmata.
Lalu, kita diajarin untuk mengepalkan tangan kanan kita ke atas dan menariknya ke bawah sambil sama-sama berteriak:
"MENINGGAL.....ASYIIIKK!"
Waaah, asli satu ruangan langsung terdiam bengong, dan tidak ada yang sampe hati mengikuti, hehe. Malah dalam pikiran kita nich, Bapak Trainer udah gila.
Kemudian, trainer kita menjelaskan,
"Pak, bu..jangan bayangkan seramnya neraka yang menanti kita. Tapi BETAPA indahnya surga yang disediakan Allah untuk kita.
Ingat, rasa bahagia saat kita mendapat pekerjaan baru? Atau menikah dan mendapat anak?
Kalikan rasa bahagia itu dengan sejuta dikalikan lagi dengan sejuta dikalikan lagi dengan sejuta dikalikan lagi dengan sejuta..
itulah KEBAHAGIAAN yang yang akan menanti kita di surga. Betapa ALLAH SWT akan menyambut kita dengan tersenyum."
Lalu kita kembali mengepalkan tangan kanan kita ke atas dan menariknya kembali ke bawah, sambil sama-sama berteriak:
"MENINGGAL.....ASYIIIIKK!"
"Pak Ary, benar kata Bapak. Semua yang ada di dunia ini akan kembali ke Sang Pencipta."
Sang istri sama sekali TIDAK menitikkan airmata, seraya berkata kepada jenazah, "Bapak, selamat jalan. Bapak jangan kuatir, ibu akan menjaga anak-anak kita."
Yang ada pas diceritain begitu, kita para peserta training langsung bersimbah airmata.
Lalu, kita diajarin untuk mengepalkan tangan kanan kita ke atas dan menariknya ke bawah sambil sama-sama berteriak:
"MENINGGAL.....ASYIIIKK!"
Waaah, asli satu ruangan langsung terdiam bengong, dan tidak ada yang sampe hati mengikuti, hehe. Malah dalam pikiran kita nich, Bapak Trainer udah gila.
Kemudian, trainer kita menjelaskan,
"Pak, bu..jangan bayangkan seramnya neraka yang menanti kita. Tapi BETAPA indahnya surga yang disediakan Allah untuk kita.
Ingat, rasa bahagia saat kita mendapat pekerjaan baru? Atau menikah dan mendapat anak?
Kalikan rasa bahagia itu dengan sejuta dikalikan lagi dengan sejuta dikalikan lagi dengan sejuta dikalikan lagi dengan sejuta..
itulah KEBAHAGIAAN yang yang akan menanti kita di surga. Betapa ALLAH SWT akan menyambut kita dengan tersenyum."
Lalu kita kembali mengepalkan tangan kanan kita ke atas dan menariknya kembali ke bawah, sambil sama-sama berteriak:
"MENINGGAL.....ASYIIIIKK!"
Comments
gua pikir blg inalillahi...
uhmmm....uhmmmm.....kayaknya aku bisa di getok pake pentungan ni ama para pelayat klo ngomong gitu ya'!
hm.....sambil mengerutkan kening,iya-iya...kematian bukan hal menakutkan karna semua orang akan mengalaminya...dan kematian bukannya luka yang menyakitkan..
uhmmm....uhmmmm.....kayaknya aku bisa di getok pake pentungan ni ama para pelayat klo ngomong gitu ya'!
hahahaha..aku idem aja ama komennya si bitiqe...
biar bisa mengucapkan "meninggal asyiiiiik" ;)
waktu diceritain kayak gitu gw sampe nangis tuh,, udah sesenggukan..air mata udah kering karena nyadar banyak dosa, hikss..
tapi memang asik kan, kalo bisa ketemu Kekasih Sejati :) gw kapan ya? hehehe..
inget... tetanggamu itu baru satu bulan menduda... masa udah mo digebet secepat itu siy? hahaha...
*kabuuuuuuuurrr*
tapi memang seharusnya begitu...
Rahma
sharing yaya bener2 bikin mataku lebih terbuka lagi...
love you, ya!
cup cup
meninggal...
*hiks*
*huhuhuhu*
ye...
ye...
yes...
yesssss...
*hmmm... ternyata untuk sesuatu yang PASTI pun aku belum siap... Astaghfirullah*