Skip to main content

A thousand miles

Na sayang..
kemarin Yaz sudah jujur (seperti yang Na ajarin sama Yaz).

Na bilang,
gak selamanya kejujuran harus berakhir
happy ending.
Juga gak selamanya kejujuran itu menyenangkan.

Tapiii..
kejujuran pada akhirnya
pasti akan berakhir dengan kebahagiaan.

Yaz sudah lelah
untuk berbohong
dan untuk mengingkari
hati sendiri

Na benar.
Paling gak, kali ini Yaz sudah mengikuti
kata hati Yaz sendiri.


Na, tau gak.
Ungkapan "I went a thousand miles
for a question he didn't know"
sudah aku patahkan.

Karena kali ini,

I let him know
that I went a thousand miles
to ask him a question

Comments

dahlia said…
jujur emang bagus...tapi wanita butuh ke"bohong"an yang menyejukan hati ...
yaelaaahh...Dahlia, loe jgn ngajarin yg gak2 dong...
yaya, tak selamanya wanita kok, lelaki jg butuh kebohongan ...apaan seh!??!?!

Intinya: jgn terlalu melibatkan hati 100% saat berurusan dgn lelaki. Cuma nyakitin hati. Percaya deh....

*nana yg cuma bs ngomong, tp suka makan ati krn lelaki jg* hehehehe

Popular posts from this blog

Yohan dan Mbak Surastilah akhirnya ketemu

Maaf nich yang gak suka sama Petir, berhubung aku suka dan menikmati acara itu..sekarang aku mau cerita tentang Petir lagi. akhirnya ketemu sama Mbak Surastilah. Hik...bener-bener mengharukan dech adegan pertemuan mereka, Yohan langsung sungkem sama Mbak Surastilah dan bawain beberapa makanan untuk mbak Surastilah. Bukannya membangga-banggain Yohan nich, tapi apa yang aku liat, itulah yang aku nilai. Dan gak mungkin hal seperti ini sudah dibuatin script dialognya (kayak sinetron).

Nila di Belanga susu

S aat kamu mengira kalau kamu telah benar-benar mengenal seseorang yang telah kamu anggap dan menganggapmu sebagai seorang teman, orang itu mengatakan sesuatu yang begitu menusuk hati kamu. Saya telah dibunuh.. Butuh waktu yang tidak singkat bagi saya untuk mencerna kenyataan yang benar-benar terjadi pada diri saya saat itu. Butuh waktu bagi saya untuk belajar kalau tidak semua niat baik akan dianggap baik juga oleh orang lain. Butuh waktu bagi saya untuk berpikir apakah saya kurang mempertimbangkan perasaan orang lain dengan niat baik saya. Butuh waktu bagi saya untuk benar-benar menyadari kalau yang "seorang teman saya" katakan itu salah dan saya berhak untuk kecewa, marah dan sedih. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga Butuh waktu bagi saya untuk jujur pada diri saya sendiri apakah seseorang itu benar-benar layak menjadi teman saya. Yang terpenting, apakah saya masih ingin menjadi temannya? Saya tahu, manusia bisa berubah kapan saja dia mau. Menjadi lebih baik ataupu

Saat hujan

Din, hujan.. Ingat dulu kita selalu berandai.. "tahun depan dan seterusnya kita akan terus menikmati hujan bersama" Maafkan Yaz... karena pergi Karena bayangan Na akan selalu ada di antara kita, dan Yaz tak ingin dipilih dan memilih. Din, malam ini Yaz rindu. Bahkan setelah ada dia yang akhir-akhir ini mengisi hati Yaz. Walau Na pasti akan bilang "sudahlah Yaz, beranilah untuk jujur saat sayang sama seseorang." Yaz tetap harus diam. Karena tak ingin ada hati lain lagi yang tersakiti. Dan rasa itu mungkin hanya ilusi Yaz saja. Seperti Na yang ada diantara kita Din.. Hujan membuatku rindu teramat sangat ---  Monday, October 28, 2019  ---