Suara hujan terdengar lagi, saat kusibakkan gorden di kamar. Ingin rasanya merengkuh hujan di luar, kalau tak ingat aku bukan teman baiknya hujan..pasti aku sudah bermain-main dengannya.
Tak ada yang beda dengan hujan sore ini, hanya..
Senja: kenapa kau tak lagi menunggu datangku?
aku: maaf..bukan..aku tak perlu meminta maaf..tapi aku sudah cukup menunggumu!
Senja: aku pasti datang, hanya tidak sekarang.
aku: kalau tak sekarang, tak usah kau datang lagi.
Senja: kau marah?
aku: kalau ada kata-kata yang bisa menyamakan arti marah, itu pilihanku.
Senja: jadi?
aku: berhenti ada dalam hidupku, senja.
Sore ini, senja pergi..selamanya. Dan aku..tidak akan pernah memanggil senja
untuk kembali
Comments
Kenapa yah.. Tahun baru Islam ini tidak semarak tahun baru masehi…. maksudnya gak ada perayaan apa2, minimal tabliq akbar atau apa gitu lah..!!!
jadi sedih, umat islam Indonesia tidak merasakan perjuangan Rasullulah dalam mengembangkan Islam, salah satunya lewat peristiwa Hijrah ke madinah yang diabadaikan oleh Khalifah umar dalam memulai penanggalan Islam.
hati pun tersayat-tersayat melihat Umat ini tak menghargai agamanya sendiri….
TANYA KENAPA……… hmmmmm….. KENAPA TANYA..??