Skip to main content

Jangan ngalah sebelum berjuang

Jangan pernah kita menyerahkan diri kepada Tuhan tanpa kita menjadi pribadi yang baik untuk diserahkan kepada Tuhan. (Mario Teguh)

Artinya jangan mengatas namakan kata "pasrah" hanya untuk menghindar kata "berusaha". Bener kok, setiap manusia sebelum lahirpun jodoh, usia dan rejekinya sudah diatur oleh Allah SWT tapi ini termasuk rahasia Allah yang gak akan pernah diketahui oleh manusia lhoo.

Apapun pekerjaan kita, apapun target kita dalam hidup ini...
apabila kita melakukan apapun hanya untuk Allah SWT, Sang Maha Segalanya pasti mengabulkan.

Di saat kita harus mencapai target tertentu dalam waktu yang singkat (hehe, gue banget gitu lhoo), semuanya gak akan mungkin tanpa campur tangan Allah. Tapi yang terpenting kitanya kudu berusaha dulu kali yeee.

Sooo...my dearest Leaders in DBCN..
emang sih ini udah tanggal 21, tupo sudah di depan mata..gleekkk

Jangan kuatir, jangan jiper dulu..
Jangan buru-buru nangis "hiks, gue gak akan bisa naik level."

Yuuukkk, kita cetak AR..
ingetin leadernya yang kurang-kurang dikit ke targetnya
bantuin yang emang perlu dibantu,
kalau emang mau bantuin nutupin, jangan pamrih yaa :)

Trus barusan chatting sama teh Lya..
" Aku sih ga ngoyo Ya. Kalo udh maksimal usaha, kita tinggal tunggu hasilnya."

Yeah right guys,
kita harus berusaha dulu..
sampe semaksimal-maksimalnya.

mari berjuang..
karena hidup adalah perjuangan.

Setelah itu,
mari kita berdoa: "Ya Allah, aku membutuhkan campur tangan-Mu. Amiiin."


Like I said,

"it ain't over until the calendar shows date 30 or 31."

Comments

Popular posts from this blog

Nila di Belanga susu

S aat kamu mengira kalau kamu telah benar-benar mengenal seseorang yang telah kamu anggap dan menganggapmu sebagai seorang teman, orang itu mengatakan sesuatu yang begitu menusuk hati kamu. Saya telah dibunuh.. Butuh waktu yang tidak singkat bagi saya untuk mencerna kenyataan yang benar-benar terjadi pada diri saya saat itu. Butuh waktu bagi saya untuk belajar kalau tidak semua niat baik akan dianggap baik juga oleh orang lain. Butuh waktu bagi saya untuk berpikir apakah saya kurang mempertimbangkan perasaan orang lain dengan niat baik saya. Butuh waktu bagi saya untuk benar-benar menyadari kalau yang "seorang teman saya" katakan itu salah dan saya berhak untuk kecewa, marah dan sedih. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga Butuh waktu bagi saya untuk jujur pada diri saya sendiri apakah seseorang itu benar-benar layak menjadi teman saya. Yang terpenting, apakah saya masih ingin menjadi temannya? Saya tahu, manusia bisa berubah kapan saja dia mau. Menjadi lebih baik ataupu

Yohan dan Mbak Surastilah akhirnya ketemu

Maaf nich yang gak suka sama Petir, berhubung aku suka dan menikmati acara itu..sekarang aku mau cerita tentang Petir lagi. akhirnya ketemu sama Mbak Surastilah. Hik...bener-bener mengharukan dech adegan pertemuan mereka, Yohan langsung sungkem sama Mbak Surastilah dan bawain beberapa makanan untuk mbak Surastilah. Bukannya membangga-banggain Yohan nich, tapi apa yang aku liat, itulah yang aku nilai. Dan gak mungkin hal seperti ini sudah dibuatin script dialognya (kayak sinetron).

Bersyukur

Tak terasa Ramadhan sudah hampir berlalu, dan Alhamdulillaah tahun ini aku lebih banyak dimudahkan Allah untuk bersholat Tarawih di mesjid . Karena seringnya aku dan mamaku menghamparkan sajadah di mesjid, kita jadi lebih sering juga memperhatikan orang-orang di rumah Allah itu. MasyaAllah, Allah itu memang Maha Kuasa ya, menciptakan manusia dengan bermacam-macam paras dan perilaku. Seperti 2 malam sebelumnya, ketika sajadahku bersebelahan dengan sajadah seorang wanita cantik. Bila dilihat dari bentuk caranya berbusana, wangi tubuhnya dan tasnya yang keren, aku dapat menebak kalau wanita ini yang sudah termasuk ibu-ibu adalah dari golongan "the haves." Aku sampai terkagum-kagum melihat ibu ini yang begitu total penampilannya untuk bertamu di rumah Allah. Ngomong-ngomong soal "the haves" dan "the haves not," aku jadi ingat, seminggu yang lalu saat mengadakan Ifthor (buka puasa) bersama dengan teman-teman SMA di rumah aku. Ketika tiba saatnya kita saling ber