Skip to main content

Menembus "bulan sulit"

Hape ilang..
Laptop kecurian..
modem keinjek..
klik BCa harus ganti baru..
produk kosong..



Pfffuuiihh, what a month. ;)

Kita seperti lagi tour de city kalau mau order barang:
Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar...

Cek stok dulu di semua kota, bandingkan mana yang terlengkap baru pesan.

But honestly, never thought I've made this far. Alhamdulillaah Yaya juga gak sendiri dalam keberhasilan. Let's see, Mbak Novita Sasono dan Fitri yang di hari-hari terakhir nembus Manager 15%, Mia yang berhasil naik jadi Manager 12%,Endah 6%, Risma 9%, Yunise, Usri dan Munda 6%, Wienna, Poppy dan banyak banget yang 3%. And of course, my discussion partner at home: Daeng dan Kak Nad. Hebat bangeett :)

Dari lubuk hati yang terdalam
Yaya mengucapkan banyak terimakasih banyak atas dedikasi, kegigihan temen-temen semua di bulan ini. InsyaAllah kita kerja ekstra dulu sekarang untuk mendapat kemudahan di masa depan. Amiiin. (hiks, a bit choked up here).


Ngomong-ngomong,
tadi di bis Yaya dengerin 3 orang pengamen cilik. Kegigihan mereka patut kita tiru juga lho. Bayangin: udah suaranya saingan sama deru mesin kopaja, dicuekin penumpang, belum lagi kalau gak dikasih uang sama sekali padahal udah teriak-teriak nyanyinya :p

Sama kan sama perjuangan kita para DBCNers?

sekali lagi,
gak ada istilah upline downline..
sama-sama kerja,
sama-sama ngantri,
sama-sama frustasi kalau ada barang kosong...


Tapiiii..kalau para pengamen cilik itu aja bisa survive dan tetap nyengir walaupun gak dikasih uang, kenapa kita harus cepat menyerah?

GO Diamond!(dalam hati: InsyaAllah Amiiin).

DBCN....DAHSYAAATTT!!!!!

Psssttt: big hugsss buat Nizma, my chatting partner, temen bertukar kestressan :D

Congratss Nizzz dan mbak Cordelia juga :)

Comments

Popular posts from this blog

Nila di Belanga susu

S aat kamu mengira kalau kamu telah benar-benar mengenal seseorang yang telah kamu anggap dan menganggapmu sebagai seorang teman, orang itu mengatakan sesuatu yang begitu menusuk hati kamu. Saya telah dibunuh.. Butuh waktu yang tidak singkat bagi saya untuk mencerna kenyataan yang benar-benar terjadi pada diri saya saat itu. Butuh waktu bagi saya untuk belajar kalau tidak semua niat baik akan dianggap baik juga oleh orang lain. Butuh waktu bagi saya untuk berpikir apakah saya kurang mempertimbangkan perasaan orang lain dengan niat baik saya. Butuh waktu bagi saya untuk benar-benar menyadari kalau yang "seorang teman saya" katakan itu salah dan saya berhak untuk kecewa, marah dan sedih. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga Butuh waktu bagi saya untuk jujur pada diri saya sendiri apakah seseorang itu benar-benar layak menjadi teman saya. Yang terpenting, apakah saya masih ingin menjadi temannya? Saya tahu, manusia bisa berubah kapan saja dia mau. Menjadi lebih baik ataupu

Yohan dan Mbak Surastilah akhirnya ketemu

Maaf nich yang gak suka sama Petir, berhubung aku suka dan menikmati acara itu..sekarang aku mau cerita tentang Petir lagi. akhirnya ketemu sama Mbak Surastilah. Hik...bener-bener mengharukan dech adegan pertemuan mereka, Yohan langsung sungkem sama Mbak Surastilah dan bawain beberapa makanan untuk mbak Surastilah. Bukannya membangga-banggain Yohan nich, tapi apa yang aku liat, itulah yang aku nilai. Dan gak mungkin hal seperti ini sudah dibuatin script dialognya (kayak sinetron).

Bersyukur

Tak terasa Ramadhan sudah hampir berlalu, dan Alhamdulillaah tahun ini aku lebih banyak dimudahkan Allah untuk bersholat Tarawih di mesjid . Karena seringnya aku dan mamaku menghamparkan sajadah di mesjid, kita jadi lebih sering juga memperhatikan orang-orang di rumah Allah itu. MasyaAllah, Allah itu memang Maha Kuasa ya, menciptakan manusia dengan bermacam-macam paras dan perilaku. Seperti 2 malam sebelumnya, ketika sajadahku bersebelahan dengan sajadah seorang wanita cantik. Bila dilihat dari bentuk caranya berbusana, wangi tubuhnya dan tasnya yang keren, aku dapat menebak kalau wanita ini yang sudah termasuk ibu-ibu adalah dari golongan "the haves." Aku sampai terkagum-kagum melihat ibu ini yang begitu total penampilannya untuk bertamu di rumah Allah. Ngomong-ngomong soal "the haves" dan "the haves not," aku jadi ingat, seminggu yang lalu saat mengadakan Ifthor (buka puasa) bersama dengan teman-teman SMA di rumah aku. Ketika tiba saatnya kita saling ber