Skip to main content

Baju Baru

Kemarin saya pergi ke beberapa "factory Outlets", ceritanya mau beli baju untuk InsyaAllah dipakai di Idul Fitri nanti, apalagi saya kan mau ketemu keluarga besar papa di Makassar. Pagi-pagi jam 9 dengan semangat 45' saya pergi ke satu FO di daerah Fatmawati. Sampai sana, mulailah saya 'hunting' baju. Mulai keluar-masuk kamar ganti nyobain baju-baju.
Tapi setelah beberapa jam mondar-mandir milih-milih baju tanpa hasil, saya mulai "desperate" dan mau nangis karena gak ada yang cocok. Kalau bukan bajunya gak ada ukurannya (duh, puasa kok saya makin gemuk sich?), model bajunya yang gak jelas (masa' Lebaran mau pake tank top sich??), pasti harganya kemahalan.
Akhirnya setelah 4 jam "from FO to FO" tanpa beli satu bajupun, saya nyerah juga dan dengan sedikit kecewa ngajak supir pulang ke rumah. Di tengah kemacetan, ada dua orang anak ngamen di jendela mobil saya. Walaupun gak tau mereka sebenarnya mau nyanyi lagu apa, saya kasihlah 1 ribuan sambil ngomong "berdua yaa". Saya jadi terenyuh ngeliat mereka rebutan uang 1 ribuan itu (nyesel juga kenapa cuman ngasih segitu). Abis ngeliat adegan rebutan itu, di kepala saya tiba-tiba terngiang lagu "baju baru Alhamdulillaah, gak ada gak apa-apa", sambil mikir anak-anak pengamen tadi boro-boro mau mikirin baju baru buat Lebaran, udah makan hari ini aja pasti mereka udah bersyukur sekali.
Sampai rumah rasa kecewa gak dapat baju satupun sudah hilang, dan sambil membatin sendiri "yang penting kan silaturahminya dengan hati yang tulus dan fitri".

Comments

Bersyukur dengan apa yang kita ada membuat kita lebih merasa bahagia...ya kan??

Selamat Hari Raya...Mohon Maaf lahir bathin

Popular posts from this blog

Nila di Belanga susu

S aat kamu mengira kalau kamu telah benar-benar mengenal seseorang yang telah kamu anggap dan menganggapmu sebagai seorang teman, orang itu mengatakan sesuatu yang begitu menusuk hati kamu. Saya telah dibunuh.. Butuh waktu yang tidak singkat bagi saya untuk mencerna kenyataan yang benar-benar terjadi pada diri saya saat itu. Butuh waktu bagi saya untuk belajar kalau tidak semua niat baik akan dianggap baik juga oleh orang lain. Butuh waktu bagi saya untuk berpikir apakah saya kurang mempertimbangkan perasaan orang lain dengan niat baik saya. Butuh waktu bagi saya untuk benar-benar menyadari kalau yang "seorang teman saya" katakan itu salah dan saya berhak untuk kecewa, marah dan sedih. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga Butuh waktu bagi saya untuk jujur pada diri saya sendiri apakah seseorang itu benar-benar layak menjadi teman saya. Yang terpenting, apakah saya masih ingin menjadi temannya? Saya tahu, manusia bisa berubah kapan saja dia mau. Menjadi lebih baik ataupu

Yohan dan Mbak Surastilah akhirnya ketemu

Maaf nich yang gak suka sama Petir, berhubung aku suka dan menikmati acara itu..sekarang aku mau cerita tentang Petir lagi. akhirnya ketemu sama Mbak Surastilah. Hik...bener-bener mengharukan dech adegan pertemuan mereka, Yohan langsung sungkem sama Mbak Surastilah dan bawain beberapa makanan untuk mbak Surastilah. Bukannya membangga-banggain Yohan nich, tapi apa yang aku liat, itulah yang aku nilai. Dan gak mungkin hal seperti ini sudah dibuatin script dialognya (kayak sinetron).

My 2 cents

It started a couple of months ago, when I wanted to get rid of several books I own by having a book giveaway in my blog. Unlucky me, the moment is also coincided with an event held by an institution who collected books for donations. Then, I mus say this...unfortunately, some people started to question me.. "why didn't I donate them?" "you know, there are others who can't afford to buy book, etc..etc.." Ok, honestly... I was annoyed . Wasn't it enough that I said "this time I wanna give the books away with MY way? Oh please, don't use the this-is-Ramadhan,-so-it's-a-great-way-to-do-nice-things-for-others-excuse . Not to be defensive or anything, if I want to do great things I don't have to let the whole wide world know, don't I? and don't you agree there are still other nice ways to do the so called great things? Just my 2 cents..