Skip to main content

GoinG BacK HoMe ALiaS MuDiK

It's the time of the year again, going back home alias "Mudik" (in Indonesia). Not that I hate going back home, but the hustle bustle of the preparation before it that makes me wants to say : oh, noooooo...!!!! But, since I'm the only child of my parents that hasn't married yet, I need to 'chaperone' my parents.

Let's see, first there is a "let-the fighting-over-which-plane-to-take-begins" stage, which my mom and dad have a tense discussion over which plane to take. My dad as usual wants the most practical and cheapest plane to take (any plane), my mom on the other hand wants (also) the cheapest plane but it has to be Garuda (what's with Garudan anyway??). Thanks God, by the time I write this, my mom and dad finally made an agreement which plane to take.

Second, deciding which hotel we're going to stay. I hope we're staying in a hotel near the beach. I love beach, the sand, the ocean, the smell of it, and who knows I might meet someone there....hahahaha...

Well, the preparation doesn't end there, we still have to buy the so called "oleh-oleh" for my grandma, aunties, uncles, and my cousins. Getting oleh-oleh for my grandma is not that hard, since she will love whatever we give her. But, for my aunties, uncles and my cousins (which honestly speaking I'm so confused which one with which name) is not that easy. Last year we gave bags for my aunties, this year I don't know what my mom will get for them.

And of course, the packing. I'm not going to make the same mistake as last year again, this year I only bring clothes that I can mix and match them and lots of daster to wear at the hotel.

Anyway, I have to say, despite the journey (before the actual journey begins, which is mudik) is very exhausted, I'm very excited meeting my family outside Jakarta. Who knows, next year I don't have the chance again. By the way, have I mentioned that I 'm going to Makassar?

Comments

Rommy said…
mudik nih yee.. oleh2x dong..

Popular posts from this blog

Yohan dan Mbak Surastilah akhirnya ketemu

Maaf nich yang gak suka sama Petir, berhubung aku suka dan menikmati acara itu..sekarang aku mau cerita tentang Petir lagi. akhirnya ketemu sama Mbak Surastilah. Hik...bener-bener mengharukan dech adegan pertemuan mereka, Yohan langsung sungkem sama Mbak Surastilah dan bawain beberapa makanan untuk mbak Surastilah. Bukannya membangga-banggain Yohan nich, tapi apa yang aku liat, itulah yang aku nilai. Dan gak mungkin hal seperti ini sudah dibuatin script dialognya (kayak sinetron).

Nila di Belanga susu

S aat kamu mengira kalau kamu telah benar-benar mengenal seseorang yang telah kamu anggap dan menganggapmu sebagai seorang teman, orang itu mengatakan sesuatu yang begitu menusuk hati kamu. Saya telah dibunuh.. Butuh waktu yang tidak singkat bagi saya untuk mencerna kenyataan yang benar-benar terjadi pada diri saya saat itu. Butuh waktu bagi saya untuk belajar kalau tidak semua niat baik akan dianggap baik juga oleh orang lain. Butuh waktu bagi saya untuk berpikir apakah saya kurang mempertimbangkan perasaan orang lain dengan niat baik saya. Butuh waktu bagi saya untuk benar-benar menyadari kalau yang "seorang teman saya" katakan itu salah dan saya berhak untuk kecewa, marah dan sedih. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga Butuh waktu bagi saya untuk jujur pada diri saya sendiri apakah seseorang itu benar-benar layak menjadi teman saya. Yang terpenting, apakah saya masih ingin menjadi temannya? Saya tahu, manusia bisa berubah kapan saja dia mau. Menjadi lebih baik ataupu

Saat hujan

Din, hujan.. Ingat dulu kita selalu berandai.. "tahun depan dan seterusnya kita akan terus menikmati hujan bersama" Maafkan Yaz... karena pergi Karena bayangan Na akan selalu ada di antara kita, dan Yaz tak ingin dipilih dan memilih. Din, malam ini Yaz rindu. Bahkan setelah ada dia yang akhir-akhir ini mengisi hati Yaz. Walau Na pasti akan bilang "sudahlah Yaz, beranilah untuk jujur saat sayang sama seseorang." Yaz tetap harus diam. Karena tak ingin ada hati lain lagi yang tersakiti. Dan rasa itu mungkin hanya ilusi Yaz saja. Seperti Na yang ada diantara kita Din.. Hujan membuatku rindu teramat sangat ---  Monday, October 28, 2019  ---