De ja vu' lagi...
Kenapa aku? lama-lama ini menjadi sebuah rutinitas kehidupan cintaku. Saat aku mulai nyaman dengannya, sesuatu terjadi.
Kenapa dia? dari sejuta lebih hembusan nafas di dunia ini, haruskah selalu nafasnya yang selalu lebih banyak mengisi relung hatiku.
Kenapa kita? dari jutaan nyawa di dunia fana ini, kenapa harus aku dan dia yang tak saling menyapa?
Aku tak bisa lagi menjalani ini. Bilang aku pengecut, seorang yang pengalah, atau apalah sesukamu. Tapi terimakasih. Aku tak perlu lagi untuk menyerahkan jantungku, hatiku bahkan hidupku ke tangan orang lain.
Kenapa aku yang benci pada hujan malam ini?
Gemericiknya yang tiada henti
menyenandungkan nada-nada memori lama
Malam ini, hujan
Ingin kudekap rintiknya
yang bertetesan
membasahi dunia
Kukejar jejakmu
di lembabnya angin malam
bersama maaf yang tertinggal
Parau suaraku
memanggil namamu
yang hilang
tertelan kerasnya nyanyian hujan
Malam ini, hujan
saat kupeluk
sisa-sisa rintiknya
ia mengering
meninggalkanku
dengan ingin yang sangat
untuk hujan
membawanya kembali
buatku
lagi
Kenapa aku? lama-lama ini menjadi sebuah rutinitas kehidupan cintaku. Saat aku mulai nyaman dengannya, sesuatu terjadi.
Kenapa dia? dari sejuta lebih hembusan nafas di dunia ini, haruskah selalu nafasnya yang selalu lebih banyak mengisi relung hatiku.
Kenapa kita? dari jutaan nyawa di dunia fana ini, kenapa harus aku dan dia yang tak saling menyapa?
Aku tak bisa lagi menjalani ini. Bilang aku pengecut, seorang yang pengalah, atau apalah sesukamu. Tapi terimakasih. Aku tak perlu lagi untuk menyerahkan jantungku, hatiku bahkan hidupku ke tangan orang lain.
Kenapa aku yang benci pada hujan malam ini?
Gemericiknya yang tiada henti
menyenandungkan nada-nada memori lama
Malam ini, hujan
Ingin kudekap rintiknya
yang bertetesan
membasahi dunia
Kukejar jejakmu
di lembabnya angin malam
bersama maaf yang tertinggal
Parau suaraku
memanggil namamu
yang hilang
tertelan kerasnya nyanyian hujan
Malam ini, hujan
saat kupeluk
sisa-sisa rintiknya
ia mengering
meninggalkanku
dengan ingin yang sangat
untuk hujan
membawanya kembali
buatku
lagi
Comments
Jangan pernah berhenti mencari
setangkup harap
yang menitis satu-satu
ketika
kerjap matamu
terlihat sia-sia mengekalkan sesuatu yang silam.
Tetap Semangat Yaya!
kuserahkan semua rinduku padanya
pada hujan
kudekap kenangan
huhuhuhu
i love rain, sooo much...
[keyaknya, komentku ga nyambung lagi deh yah...hiks...error mode on]
Hujan ini toh..
ay taw ay taw
kekekekekek
di sisa hujan yang turun senja tadi
Di bawah rintiknya
Kunikmati udara sore bersamanya
Hal itu tak akan pernah kulupakan
takut terluka
oleh tetesannya
tapi terkadang...
aq juga rindu hujan
merindukan suara rintiknya
yaya...kok kayaknya qta sama2 suka hujan ya?!
tapi hujan qta gak sama kan?! hehehe :D