Skip to main content

Catatan di hujan

De ja vu' lagi...

Kenapa aku? lama-lama ini menjadi sebuah rutinitas kehidupan cintaku. Saat aku mulai nyaman dengannya, sesuatu terjadi.

Kenapa dia? dari sejuta lebih hembusan nafas di dunia ini, haruskah selalu nafasnya yang selalu lebih banyak mengisi relung hatiku.

Kenapa kita? dari jutaan nyawa di dunia fana ini, kenapa harus aku dan dia yang tak saling menyapa?

Aku tak bisa lagi menjalani ini. Bilang aku pengecut, seorang yang pengalah, atau apalah sesukamu. Tapi terimakasih. Aku tak perlu lagi untuk menyerahkan jantungku, hatiku bahkan hidupku ke tangan orang lain.


Kenapa aku yang benci pada hujan malam ini?


Gemericiknya yang tiada henti
menyenandungkan nada-nada memori lama

Malam ini, hujan

Ingin kudekap rintiknya
yang bertetesan
membasahi dunia

Kukejar jejakmu
di lembabnya angin malam
bersama maaf yang tertinggal

Parau suaraku
memanggil namamu
yang hilang
tertelan kerasnya nyanyian hujan


Malam ini, hujan


saat kupeluk
sisa-sisa rintiknya

ia mengering


meninggalkanku
dengan ingin yang sangat

untuk hujan
membawanya kembali
buatku
lagi

Comments

Greiche Gege said…
Biarlah hujan mengingatkan kenangang lama, karena meskipun kadang menyedihkan, kenangan lama akan terasa indah
pada rintik hujan yang tak segera usai,
Jangan pernah berhenti mencari
setangkup harap
yang menitis satu-satu
ketika
kerjap matamu
terlihat sia-sia mengekalkan sesuatu yang silam.


Tetap Semangat Yaya!
ciplok said…
pada hujan
kuserahkan semua rinduku padanya

pada hujan
kudekap kenangan

huhuhuhu
i love rain, sooo much...

[keyaknya, komentku ga nyambung lagi deh yah...hiks...error mode on]
dahlia said…
HOHOHOHOHO
Hujan ini toh..

ay taw ay taw

kekekekekek
unai said…
Berharap kutemui meski hanya bayangan
di sisa hujan yang turun senja tadi
Linda said…
Aku justru bersyukur pada sang hujan
Di bawah rintiknya
Kunikmati udara sore bersamanya
Hal itu tak akan pernah kulupakan
WeSy 'CiCi' said…
terkadang aq takut hujan
takut terluka
oleh tetesannya

tapi terkadang...
aq juga rindu hujan
merindukan suara rintiknya

yaya...kok kayaknya qta sama2 suka hujan ya?!
tapi hujan qta gak sama kan?! hehehe :D

Popular posts from this blog

Nila di Belanga susu

S aat kamu mengira kalau kamu telah benar-benar mengenal seseorang yang telah kamu anggap dan menganggapmu sebagai seorang teman, orang itu mengatakan sesuatu yang begitu menusuk hati kamu. Saya telah dibunuh.. Butuh waktu yang tidak singkat bagi saya untuk mencerna kenyataan yang benar-benar terjadi pada diri saya saat itu. Butuh waktu bagi saya untuk belajar kalau tidak semua niat baik akan dianggap baik juga oleh orang lain. Butuh waktu bagi saya untuk berpikir apakah saya kurang mempertimbangkan perasaan orang lain dengan niat baik saya. Butuh waktu bagi saya untuk benar-benar menyadari kalau yang "seorang teman saya" katakan itu salah dan saya berhak untuk kecewa, marah dan sedih. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga Butuh waktu bagi saya untuk jujur pada diri saya sendiri apakah seseorang itu benar-benar layak menjadi teman saya. Yang terpenting, apakah saya masih ingin menjadi temannya? Saya tahu, manusia bisa berubah kapan saja dia mau. Menjadi lebih baik ataupu

Yohan dan Mbak Surastilah akhirnya ketemu

Maaf nich yang gak suka sama Petir, berhubung aku suka dan menikmati acara itu..sekarang aku mau cerita tentang Petir lagi. akhirnya ketemu sama Mbak Surastilah. Hik...bener-bener mengharukan dech adegan pertemuan mereka, Yohan langsung sungkem sama Mbak Surastilah dan bawain beberapa makanan untuk mbak Surastilah. Bukannya membangga-banggain Yohan nich, tapi apa yang aku liat, itulah yang aku nilai. Dan gak mungkin hal seperti ini sudah dibuatin script dialognya (kayak sinetron).

My 2 cents

It started a couple of months ago, when I wanted to get rid of several books I own by having a book giveaway in my blog. Unlucky me, the moment is also coincided with an event held by an institution who collected books for donations. Then, I mus say this...unfortunately, some people started to question me.. "why didn't I donate them?" "you know, there are others who can't afford to buy book, etc..etc.." Ok, honestly... I was annoyed . Wasn't it enough that I said "this time I wanna give the books away with MY way? Oh please, don't use the this-is-Ramadhan,-so-it's-a-great-way-to-do-nice-things-for-others-excuse . Not to be defensive or anything, if I want to do great things I don't have to let the whole wide world know, don't I? and don't you agree there are still other nice ways to do the so called great things? Just my 2 cents..