Dear Dien,
masih ingat?
Sebenarnya,
aku sudah lupa Dien.
Tapi,
lagi-lagi hujanlah yang menghanyutkan alam bawah sadarku.
Ke
saat itu, peristiwa itu..
percakapan pertama dengannya
pertemuan pertama bersamanya
konflik pertamaku dengannya..
Kenapa ya Dien,
malam ini aku kangen sama dia?
Sedihnya,
aku nggak bisa ingat kapan terakhir kali
aku berbicara dengannya.
Sudah lebih setahun, mungkin?
Ralat Dien,
bukan kangen..
Tapi,
ada satu tempat di hatiku yang masih berongga
masih ingat?
Sebenarnya,
aku sudah lupa Dien.
Tapi,
lagi-lagi hujanlah yang menghanyutkan alam bawah sadarku.
Ke
saat itu, peristiwa itu..
percakapan pertama dengannya
pertemuan pertama bersamanya
konflik pertamaku dengannya..
Kenapa ya Dien,
malam ini aku kangen sama dia?
Sedihnya,
aku nggak bisa ingat kapan terakhir kali
aku berbicara dengannya.
Sudah lebih setahun, mungkin?
Ralat Dien,
bukan kangen..
Tapi,
ada satu tempat di hatiku yang masih berongga
Comments
btw, maunya sih gitu ya. abis sidang langsung ada yg dateng melamar. tapi liat aja nanti :)
Gpp, biar aja hati kita berongga...
Toh kalo perlu hati kita bahkan sanggup menampung semesta. :)
selamat ya atas penghargaan dari blogfam :)