Skip to main content

Arti dari maaf

"Maaf yaaa..jangan marah donk."
"Masih marah yaa?"

"Marah ya? maaf deeh."


Akhir-akhir ini banyak banget mendengar kata maaf di lingkungan saya. Saking seringnya, jadi merasa kalau permintaan maaf mudah sekali diobral. Seolah-olah menganggap nanti kalau salah minta maaf saja.

Orang minta maaf disebabkan banyak hal, jelas karena habis berbuat/berkata salah, menyinggung orang lain atau ada yang cuman lip service (basa-basi). Saking seringnya saya dulu minta maaf ke orang, jadi capek sendiri akhirnya.

"Si Yaya sombong dan angkuh banget ya, gak mau minta maaf?"

Beginiiii, sempat mikir gak daripada sering-sering minta maaf..lebih baik belajar menyaring ucapan yang keluar dari mulut sendiri? Awalnya sih susah...mau ngomong aja kok ada filternya? Mulut sendiri ini, kok orang lain yang repot?

Hehehe, kalau saya siih mendingan diam daripada akhirnya mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan orang lain. Karenaaa, kita gak akan pernah bisa menelan kata-kata kita sendiri.

Bukan berarti maaf gak penting lhoo. Eh tapi kalau dipikir-pikir lagi, ini bukan masalah maafnya tapi lebih ke pengakuan kalau diri orang tersebut tidak sempurna.

Kalau begitu, kenapa harus gengsi meminta maaf?

Comments

Akira's Blog said…
Mungkin ketularan Mpok Minah, Ya. Selalu bilang maap, maaap.... Hehehe. ^_^

Kalo minta maap yg tulus emang kadang syusaaaah loh. :D
Ippen said…
Yup.. Sebenernya bukan arti maaf itu, tapi paling gak ada keinginan orang yg telah berbuat salah mengakui kesalahannya dan bverusaha untuk menjadikan pelajaran atas perbuatan yg pernah di lakukannya

Jadi kenapa mesti gengsi meminta maaf? toh gak ngabisin energi, gak ngabisin tenaga dan itupun perbuatan yg sangat baik agar tetap bisa menjaga hubungan dengan baik
daripada di tahan2 malah makin jadi beban yg terus menghantui krn terus merasa bersalah

Forgiven not forgoten
angin-berbisik said…
hehehe, ya udah mbak...minta maaf juga nih, jarang blog walking sekarang....habisnya juga dah ga ada waktu untuk nge net
humm susah memang untuk minta maaf .. kadang kita nggak tahu ikhlash apa nggak .. semoga ikhlash .. :) karena ALLAH loh yah .. :)
Unknown said…
yang ngeselin sih kalo ada yang ngomong MAAF, trs mengharapkan kita langsung bisa menerima keadaan. BUkan kata maafnya yang penting, tapi komitmen mau memperbaiki diri itu yang penting kan?? jangan cuman minta maaf, trs ngulangin lagi kesalahan yang sama. btw, pa kabar neng?

Popular posts from this blog

Yohan dan Mbak Surastilah akhirnya ketemu

Maaf nich yang gak suka sama Petir, berhubung aku suka dan menikmati acara itu..sekarang aku mau cerita tentang Petir lagi. akhirnya ketemu sama Mbak Surastilah. Hik...bener-bener mengharukan dech adegan pertemuan mereka, Yohan langsung sungkem sama Mbak Surastilah dan bawain beberapa makanan untuk mbak Surastilah. Bukannya membangga-banggain Yohan nich, tapi apa yang aku liat, itulah yang aku nilai. Dan gak mungkin hal seperti ini sudah dibuatin script dialognya (kayak sinetron).

Nila di Belanga susu

S aat kamu mengira kalau kamu telah benar-benar mengenal seseorang yang telah kamu anggap dan menganggapmu sebagai seorang teman, orang itu mengatakan sesuatu yang begitu menusuk hati kamu. Saya telah dibunuh.. Butuh waktu yang tidak singkat bagi saya untuk mencerna kenyataan yang benar-benar terjadi pada diri saya saat itu. Butuh waktu bagi saya untuk belajar kalau tidak semua niat baik akan dianggap baik juga oleh orang lain. Butuh waktu bagi saya untuk berpikir apakah saya kurang mempertimbangkan perasaan orang lain dengan niat baik saya. Butuh waktu bagi saya untuk benar-benar menyadari kalau yang "seorang teman saya" katakan itu salah dan saya berhak untuk kecewa, marah dan sedih. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga Butuh waktu bagi saya untuk jujur pada diri saya sendiri apakah seseorang itu benar-benar layak menjadi teman saya. Yang terpenting, apakah saya masih ingin menjadi temannya? Saya tahu, manusia bisa berubah kapan saja dia mau. Menjadi lebih baik ataupu

Saat hujan

Din, hujan.. Ingat dulu kita selalu berandai.. "tahun depan dan seterusnya kita akan terus menikmati hujan bersama" Maafkan Yaz... karena pergi Karena bayangan Na akan selalu ada di antara kita, dan Yaz tak ingin dipilih dan memilih. Din, malam ini Yaz rindu. Bahkan setelah ada dia yang akhir-akhir ini mengisi hati Yaz. Walau Na pasti akan bilang "sudahlah Yaz, beranilah untuk jujur saat sayang sama seseorang." Yaz tetap harus diam. Karena tak ingin ada hati lain lagi yang tersakiti. Dan rasa itu mungkin hanya ilusi Yaz saja. Seperti Na yang ada diantara kita Din.. Hujan membuatku rindu teramat sangat ---  Monday, October 28, 2019  ---