Suatu siang di hari Sabtu.. "I don't belong there, mbak." Aku tersenyum, bukan karena aku menertawakan pemikiran temanku itu. Senyumku lebih karena aku sempat punya pemikiran seperti itu, dulu. Setiap saat aku berada di tengah-tengah orang lain yang kupanggil "teman", aku tidak bisa menghindar untuk tidak bertanya dalam hati, "apakah aku benar-benar termasuk dalam komunitas ini, atau aku hanya lagi memakai topeng nyamanku?" Tidak dapat kupungkiri kalau rasa jengah, kurang nyaman, malu ataupun terkadang minder sering aku rasakan bila lagi berkumpul dengan teman-temanku. Mungkin karena aku merasa terkadang pandanganku berbeda dengan teman-temanku. Juga gaya hidup mereka yang berbeda dengan aku. Bila kamu merasa tidak nyaman dengan teman-temanmu, apakah kamu harus pergi dari mereka? Hmmm, aku akan balik berkata.. "kenapa aku harus selalu mencoba untuk menyamakan bedaku untuk dapat diterima? Pilihan untuk hengkang dari "there" juga tidak per...
Comments
Bagian tubuh yang terasa sakit akan mengirim berita ke otak untuk kembali mengembalikan ke bagian tubuh itu.
"sakit" itu rasa. Bagaimana jika kita mematikan kerja otak saja?
Lalu kita tidak akan pernah merasakan sakit lagi, juga rasa yang lain.
Karena pusat saraf sakit sudah kita matikan.
*serem banget ya..
BTW nikmati rasamu saat ini say
nikmati apapun yang datang *as Unai said*
rindu menyeruak
gak ku..ku.. deh aaaah
Yaya, terima kasih ya sudah mau datang ke acara launching kita. aku senang sekali...
semua sukses berkat kerjasama bergotong royong..blogfam.