"Kamu mau kita kembali?" tanyanya dalam siluet senja malam itu.
Memang waktu tak bisa lagi berputar balik..
tapi kalau bintang selalu ada untuk menerangi kelamnya malam..
Kenapa kita tak lagi
bisa kembali?
Kembali..
kemana?
Kembali hanyalah suatu labirin yang tak berujung,
yang hanya berisi harapan-harapan kosong yang tak dapat terpenuhi.
Kembali berarti hati merasakan kehampaan lagi,
yang hanya akan berakhir dengan kesedihan.
Kembali untuk berusaha lagi mematikan rasa
setelah hati akhirnya berani untuk merasa.
Kembali untuk satu kesempatan..
Tapi kalau kembali hanya akan lebih merentangkan jarak antara kita..
apa masih perlu?
Siluet senja makin menghilang
saat kulepaskan asa untuk kembali..
Memang waktu tak bisa lagi berputar balik..
tapi kalau bintang selalu ada untuk menerangi kelamnya malam..
Kenapa kita tak lagi
bisa kembali?
Kembali..
kemana?
Kembali hanyalah suatu labirin yang tak berujung,
yang hanya berisi harapan-harapan kosong yang tak dapat terpenuhi.
Kembali berarti hati merasakan kehampaan lagi,
yang hanya akan berakhir dengan kesedihan.
Kembali untuk berusaha lagi mematikan rasa
setelah hati akhirnya berani untuk merasa.
Kembali untuk satu kesempatan..
Aku, kamu, kita
sudah pernah kembali
untuk mencoba lagi
mengeja kita
Tapi kalau kembali hanya akan lebih merentangkan jarak antara kita..
apa masih perlu?
Siluet senja makin menghilang
saat kulepaskan asa untuk kembali..
Comments
Kumaha damang, neng?
Salam kangen dari afrika barat!
Update lainya ada di http://pralangga.org
apa kabar mba yaya? sehat?
tulisannya tuh bikin kangen...