Skip to main content

..Rambling continues

Bodoh adalah: sudah disakiti berulang kali tapi tetap bertahan memilihnya

Kecewa adalah: saat kamu berjuang buat bisa sama seseorang tapi seseorang itu gak mau berjuang buat kita padahal udah tau isi hati masing2

Kalau loe emang mau berenti berjuang, ya berenti aja sendiri. Jangan ngajak-ngajak orang lain. Egois itu namanya

Allah memberi kita ujian terbesar bernama sabar. Ujian sabar pasti ada jawabannya. Kita hanya perlu melaluinya

Ada alasan tersendiri kenapa ada rasa yang tak terucap: karena hati lebih percaya skenario Allah yang lebih baik

Kalau kamu tau dia yang terbaik, kamu gak perlu meminta pembenaran atas apa yang dirasakan hati kamu dari orang lain..cukup dari Allah

Ketika kata sudah telalu usang untuk diucapkan, diam dalam doa adalah lebih baik

Butuh 2 orang buat ngeTango. Kalau cuman 1 namanya lg pantomim.

Never preach what you can't do. Karena itu menjadikan kamu orang terBasi!

jangan lain di mulut lain di hati

I'm just human. I'm no angel

Terkadang kita lebih memilih yang ada di hadapan kita karena kita sudah terlalu lelah mencari

Comments

Popular posts from this blog

Nila di Belanga susu

S aat kamu mengira kalau kamu telah benar-benar mengenal seseorang yang telah kamu anggap dan menganggapmu sebagai seorang teman, orang itu mengatakan sesuatu yang begitu menusuk hati kamu. Saya telah dibunuh.. Butuh waktu yang tidak singkat bagi saya untuk mencerna kenyataan yang benar-benar terjadi pada diri saya saat itu. Butuh waktu bagi saya untuk belajar kalau tidak semua niat baik akan dianggap baik juga oleh orang lain. Butuh waktu bagi saya untuk berpikir apakah saya kurang mempertimbangkan perasaan orang lain dengan niat baik saya. Butuh waktu bagi saya untuk benar-benar menyadari kalau yang "seorang teman saya" katakan itu salah dan saya berhak untuk kecewa, marah dan sedih. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga Butuh waktu bagi saya untuk jujur pada diri saya sendiri apakah seseorang itu benar-benar layak menjadi teman saya. Yang terpenting, apakah saya masih ingin menjadi temannya? Saya tahu, manusia bisa berubah kapan saja dia mau. Menjadi lebih baik ataupu

Yohan dan Mbak Surastilah akhirnya ketemu

Maaf nich yang gak suka sama Petir, berhubung aku suka dan menikmati acara itu..sekarang aku mau cerita tentang Petir lagi. akhirnya ketemu sama Mbak Surastilah. Hik...bener-bener mengharukan dech adegan pertemuan mereka, Yohan langsung sungkem sama Mbak Surastilah dan bawain beberapa makanan untuk mbak Surastilah. Bukannya membangga-banggain Yohan nich, tapi apa yang aku liat, itulah yang aku nilai. Dan gak mungkin hal seperti ini sudah dibuatin script dialognya (kayak sinetron).

Bersyukur

Tak terasa Ramadhan sudah hampir berlalu, dan Alhamdulillaah tahun ini aku lebih banyak dimudahkan Allah untuk bersholat Tarawih di mesjid . Karena seringnya aku dan mamaku menghamparkan sajadah di mesjid, kita jadi lebih sering juga memperhatikan orang-orang di rumah Allah itu. MasyaAllah, Allah itu memang Maha Kuasa ya, menciptakan manusia dengan bermacam-macam paras dan perilaku. Seperti 2 malam sebelumnya, ketika sajadahku bersebelahan dengan sajadah seorang wanita cantik. Bila dilihat dari bentuk caranya berbusana, wangi tubuhnya dan tasnya yang keren, aku dapat menebak kalau wanita ini yang sudah termasuk ibu-ibu adalah dari golongan "the haves." Aku sampai terkagum-kagum melihat ibu ini yang begitu total penampilannya untuk bertamu di rumah Allah. Ngomong-ngomong soal "the haves" dan "the haves not," aku jadi ingat, seminggu yang lalu saat mengadakan Ifthor (buka puasa) bersama dengan teman-teman SMA di rumah aku. Ketika tiba saatnya kita saling ber