Telah lama ia menghilang. Ya, saat tetesan tintaku telah mengering untuk menceritakannya lagi. Dulu mungkin itu yang terbaik kulakukan.
Melupakannya. Melupakan Manusia tak terjangkauku.
Apa yang bisa kuceritakan tentangnya?
Dia menyadarkanku untuk melihat langit. Mataku dulu hanya melihat langit..ya sekedar langit biru.
Melupakannya. Melupakan Manusia tak terjangkauku.
Apa yang bisa kuceritakan tentangnya?
Dia menyadarkanku untuk melihat langit. Mataku dulu hanya melihat langit..ya sekedar langit biru.
Kini kulihat langit dengan hati.
Semburat merah darah pernah bercipratan, menyilaukan mataku. Kemudian aku begitu terpukaunya dengan oranye yang begitu indah. Membuatku tersenyum, menyaksikan langit yang sedang bersolek.
Dulu langit..hanya langit bagiku. Kini, kuanggap di langit dia ada..
Dia masih ada
Di dalam hatiku, tak pernah pergi
Dia hanyalah manusia tak terjangkauku..
Comments
hanya Tuhan yg tak dpt dijangkau
jadinya tak terjangkau ? he..he..
Nggak ada yang nggak terjangkau sist...kalo kita berusaha...hehe...cheers
apapun juga insyaAllah akan terjangkau atas ijin-Nya..,asalkan kita mau terus berusaha,berikhtiar dan jangan lupa berdoa'a
salam ach