Rasanya sudah lama tidak menggoreskan pena ini. Beberapa episode hidup terlewatkan begitu saja, tanpa ada catatan tentang mereka. Kemana perginya luapan kata-kata yang selama ini memenuhi imajiku? Ketika imaji sudah terganti dengan logika kehidupan.. langkahku tersaruk menapaki ruang-ruang imaji..terhenti sesaat. Catatan terakhir tentang hujan meninggalkan begitu banyak noktah.. menghalangku untuk menceritakan tentang hidup yang masih ada. Apa harus selalu menggores pena tentang hidup? Guratan pena terseok-seok di atas lembaran.. menjemput imaji yang masih enggan menggantikan logika.