Menjadi seorang jilbaber. Hidayah datangnya dari Allah, yang disampaikan lewat kakak perempuanku, Kak Nadia . Waktu itu kakak dikirim oleh kantornya untuk pergi Umroh dan ketika pulang dari Umroh, Yaya kaget banget...melihat Kak Nadia telah berjilbab dan merubah gaya berbusananya. Subhanallaah. Kakakku yang tadinya begitu "so into the fashion" dalam berpakaian, sekarang sudah berubah. Tadinya aku sempet protes juga, kenapa harus pakai jilbab.Tapi...jawaban yang aku mengerti baru aku dapat lama setelah itu. 5 tahun yang lalu, di Mesjid Bintaro Sektor 9 Bismillaahirrahmaanirraahiim.. Untuk pertama kalinya aku menutup kepalaku (InsyaAllah) sampai akhir hayatku. Jawaban itu... kata kakakku, sewaktu di Mekah dia pernah bertanya kepada seorang Kyai, "apa yang akan terjadi di hari akhir nanti bila seseorang berjilbab?" Jawabnya.. "Bukan panasnya api neraka yang membuat seseorang takut tidak berjilbab, tapi indahnya Surga yang dijanjikan Allah.." Ya Allah sekarang...